7 Puisi Cinta yang Romantis dan Menyentuh Hati, Penuh Makna

7 Puisi Cinta

7 Puisi Cinta – “Jatuh cinta, berjuta rasanya” begitu kata banyak orang. Ada banyak ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan kala jatuh cinta dengan seseorang. Adaa yang bilang seperti ada kupu-kupu dalam perut yang membuatnya merasa lucu dan aneh.

Adaa yang bilang jika detak jantung menjadi nggak karuan ketika melihat orang yang disukai. Ada yang bilang jatuh cinta membuat semua yang terlihat saat itu menjadi begitu indah. Apa yang kamu rasakan saat sedang jatuh cinta, Bela?

Ingin sekali rasanya dapat menggambarkan perasaan jatuh cintamu pada orang yang kamu sukai agar ia tahu kalau dirinya dapat membuatmu merasakan berbagai macam emosi.

Tapi bagaimana? Salah satu caranya, dengan puisi cinta yang romantis. Ini inspirasi puisi jatuh cinta yang dapat kamu berikan pada orang yang https://www.inffoundation.org/ kamu suka.

1. Aku Ada -Dewi Lestari

Memanggil namamu ke ujung dunia

Tiada yang lebih pilu

Tiada yang menjawabku selain hatiku

Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat ku tiba

Suaraku memanggilmu akulah lautan

Ke mana kau s’lalu pulang

Jingga di bahuku

Malam di depanku

Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan

Ku terus melangkah

Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja

Berjalan di batas dua dunia

Tiada yang lebih indah

Tiada yang lebih rindu

Selain hatiku

Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri

Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat kau rasa

Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan

Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu

Malam di depanmu

Dan bulan siaga sinari langkahmu

Teruslah berjalan

Teruslah melangkah

Ku tahu kau tahu aku ada

2. Inikah Jatuh Cinta -Anonim

Pancaran indah dari manik matamu

Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini

Bagai kilatan petir yang membelah bumi

Aku terpanjat

Sesaat dunia seakan berhenti berotasi pada porosnya

Sangking terkersima pesona indahmu

Aku terjatuh dalam lubang cinta bak palung laut terdalam

Takjub akan kelembutan dan keanggunanmu

Mata ku memandangmu seakan makhluk sempurna

Sesaat setelah itu terjadi

Aku pun bertanya-tanya

Inikah jatuh cinta

Pada kamu yang belum aku ketahui namanya

Cinta pandangan pertama atau detik selanjutnya

Aku tak mengerti

Lidahku seakan kelu otakku seakan buntu

Bolehkah mengenalmu

Rasa ingin merengku dan mengisi hatimu

3. Tentang Cinta -Anonim

Sepanjang hari selalu bayangmu terlintas dalam pikiranku

Entah mengapa kamu seakan menjelma seperti hantu

Kini aku ingin menuliskan sepenggal puisi

Tentang cinta kepadamu beserta rindu

Aku malu

Bahkan sejuta syair indah tak mampu menggambarkan rasa ini terhadap dirimu

Jemari ku seakan berhenti menulis

Ketika menemukan kata ‘CINTA’

Lalu ku sambung kembali kata-kata indahnya

Tentang cinta yang aku miliki

Ingin ungkapkan ‘AKU MENYAYANGIMU’

Cukup dengan bisikan perlahan

Aku pun tahu tidak sanggup menahan cinta ini

Terkenang saat kau balas dengan nada manja

Sambil tertunduk malu-malu kau berkata ‘AKU JUGA MENYAYANGIMU’

Setelah saat itu aku sadar

Serta bersyukur kepada Sang Pencipta alam semesta

Mulai hari itu aku memberi waktu untuk hati

Agar belajar memaknai bahasa hatimu

4. Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta -Aan Mansyur

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta

Kau melihat langit membentang lapang

Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,

Aku melihat nasib manusia

Terkutuk hidup di bumi

Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek

Dan kemauan mereka yang panjang

Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,

Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung

Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi

Dari mata peluru para pemburu

Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta

Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa

Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri

Ketika ada yang bertanya tentang cinta,

Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata

atau cukup ketidaksempurnaan kita?

5. Sebatas Angan -NRML

Teruntuk kamu yang ku kagumi

Entah bagaimana rasa ini harus terungkap

Semua hanya berkecamuk dalam hati

Tanpa mau keluar dalam gelap

Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi

Sebenarnya aku tak mau berharap

Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu

Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari

Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari

Entah bagaimana aku harus bertindak

Bak hujan yang datang dengan kilat

Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak

Aku mampu menyembunyikan rasa

Namun tak untuk selamanya

Kelak, jika Tuhan berkehendak

Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak

6. Pujaan Hati -Abdul Zaelani

Indah wajahmu menghiasi hari

Senyum manismu meluluhkan hati

Hari demi hari terasa sepi

Bila tawamu tak mengiringi

Tetaplah menjadi penenang hati

Karena bagiku kau begitu berarti

Ku mohon…

Jangan pernah berniat tuk pergi

Ataupun rasa untuk membenci

Karena ku ingin kau tetap di sini

Menemani…

Menjaga hati yang telah kau kunci

7. Barangkali Telah Kuseka Namamu -Goenawan Mohamad

Barangkali telah kuseka namamu

dengan sol sepatu

Seperti dalam perang yang lalu

kauseka namaku

Barangkali kau telah menyeka bukan namaku

Barangkali aku telah menyeka bukan namamu

Barangkali kita malah tak pernah di sini

Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi

Itulah 7 Puisi Cinta yang bagus berikut ini

15+ Contoh Puisi Cinta Romantis, Dijamin Bikin Meleleh!

15+ Contoh Puisi Cinta Romantis, Dijamin Bikin Meleleh!

Ungkapan cinta memang tidak harus berupa kata-kata. Namun, puisi cinta romantis bisa membuat Moms serasa jatuh cinta setiap harinya.

Puisi adalah karya yang berisi ungkapan dan perasaan sang penyair, dengan bahasa yang indah.

Kalimat-kalimat dalam puisi juga biasanya disusun dengan rima dan irama, dalam setiap larik dan baitnya.

Bagi Moms dan Dads yang sedang mencari contoh puisi cinta romantis, yuk intip!

Baca Juga: 50+ Ucapan Ulang Tahun Buat Suami, Romantis!

Aneka Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan

 

Mengungkapkan rasa cinta lewat beberapa bait puisi bisa jadi terasa sangat romantis. Terlebih pada momen istimewa.

Berikut ini beberapa contoh puisi cinta romantis yang bisa Moms atau Dads gunakan untuk mengungkapkan kasih sayang:

1. Catatan Hati – Ivane Wijaya

Puisi cinta romantis yang pertama adalah puisi yang berjudul Catatan Hati dari Ivane Wijaya.

Catatan Hati

Ada sesuatu yang terasa hampa
Saat langit langit semakin menua
Ada sesuatu yang terasa berbeda
Saat hujan-hujan tertahan diantara mega

Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
Menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
Atau haruskah aku hanya berdiri di sini
Mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari…

Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
Aku ingin kau kembali
Di sini, sekali lagi…!!!!

2. Senja Merindu – Rainy Zikri

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Senja Merindu dari Rainy Zikri.

Senja Merindu

Rona senja telah menjingga
Membias melembut di ujung langit
Rinai hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa

Oh angin senja terbangkan rasa rinduku
Lagukan simfoni rindu dalam indah mimpinya
Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu
Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya

Di saat ku rindukanmu
Keindahan yang tercipta
Penuhi relung relungku

Bayangkan gelak tawamu yang ceria
Lukiskan indah matamu yang berbinar
Damaikan risau jiwaku yang mengingatmu

Saat kau pun rindukanku…..

3. Seperti Bintang – Reynaldi Akbar

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Seperti Bintang yang ditulis oleh Reynaldi Akbar.

Seperti Bintang

Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah engkau oh pujaanku
Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang ku damba

Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka
Ataupun hanya rayuan semata

Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu

Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang hidupku

4. Elegi Sukma – Yunita Tresnawati

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Elegi Sukma, yang berbunyi:

Elegi Sukma

Ku seduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
Seperti pagi yang biasa
Kau dan aku bertukar tatap mata

Kau seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau
Yang kunikmati harumnya
Seperti siang yang biasa
Kau dan aku bertukar senyum

Percakapan kita adalah diam yang nyata
Sukma yang saling hampir menghampiri
Sebab tubuh selalu terkungkung ilusi
Dan kalimat hanyalah delusi juga halusinasi

Elegi ini kutulis untukmu

Diam-diam kutitipkan pada angin
Yang bersembunyi di balik senja keemasan

Secangkir kopiku, secangkir tehmu
Bertemu di meja itu
Seperti malam yang biasa
Kau dan aku mengigaukan nama kita

Baca Juga: 30 Daftar Ibcbet Ucapan Wedding Islami yang Penuh Doa dan Harapan

5. Cinta – Abdul Zaelani

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Cinta yang berbunyi:

Cinta

Kau tak tampak tapi dimengerti
Kau susah tuk sebuah arti
Tapi sungguh indah tuk diresapi

Bahagia karenamu
Selamanya bersamamu
Nyaman denganmu

Karenamu aku semangat
Karenamu aku giat
Karenamu aku kuat
Cinta denganmu aku bahagia

Pujaan hati
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi

Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti

Ku mohon..
Jangan pernah berniat untuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani..
Menjaga hati yang telah kau kunci

6. Kau – Maria Ulfa

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Kau yang ditulis oleh Maria Ulfa.

Kau

Kau, lelaki pertama dalam hidupku
Kau, seseorang yang ajari saya mengenal akan cinta
Kau, cahaya terang dibalik diriku yang kelam
Dan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuran

Kasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kini
Tak ada seorang lagi yang mengerti
Perempuan yang terlanjur dihinggapi sunyi
Kau seakan memotivasi diri ini
Melangkah maju tanpa memalingkan rupa kembali
Bertemu rasa yang dinamakan sakit

Terima kasih atas segalanya, sayang
Kau telah mempertemukanku dengan senyuman
Yang dulu tak bisa terbayang
Cinta ini telah merubah celah bayang
Gelap dan tak bersuara itu telah hilang
Tergantikan dengan mentari yang tak sungkan datang

Sekali lagi, terima kasih
Atas setiap luka yang kamu tandang
Tuk diriku yang serba kekurangan
Aku masih saja terpikir akan satu tanya
Mengapa aku?

Namun kamu hanya sematkan senyuman
Lalu, kamu pegang bahu ini
Dan ucapkan kata indah sesudahnya
“Kau motivasi setiap langkah kecilku, lantaran kamu cintaku”

7. Selalu Untuk Selamanya – Randy Dyka

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Selalu untuk Selamanya yang ditulis oleh Randy Dyka.

Selalu untuk Selamanya

Kau perempuan pembawa pelita
Peneman suka dan duka
Penerang suram atma
Ku pilih kamu dengan sengaja
Ku simpan di ruang dada

Dengan segenap cinta
Pertama tiada kedua
Hanya kamu dan saya saja
Selalu dan untuk selamanya

8. Pantai Cinta – Ainie Putri Syarifah

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Pantai Cinta, yang berbunyi:

Pantai Cinta

Ini pantai cinta
Saksi bisu asmara
Kisah kita berdua
Ikralkan akad setia

Hamparan pasir putih menggoda
Berhiaskan pelangi mengecup semesta
Butiran kasih menggenggam rasa

Usia kita muda
Puncak asa bergelora
Dunia milik berdua
Problema seakan sirna

Putih biru cinta pertama
Kembang gula serta bunga
Bukti hati telah terpesona

Baca Juga: 80+ Kata-Kata Bahasa Inggris untuk Caption Media Sosial

9. Peri Kecil – Muhammad Saputra Wibowo

Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Peri Kecil, yang berbunyi:

Peri Kecil

Ku merindukanmu bagaikan mawar
Yang merindukan cahaya matahari di musim dingin
Saat tak ada secercah cahaya yang dapat direngkuhnya
Ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati
Yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya

Ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi
Bunga-bunga bermekaran.. Burung-burung berkicauan
Walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi
Ku ingin mewujudkan mimpi itu meski hanya ada dalam mimpiku
Dengan cinta tanpa akhir

Ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata
Bersamamu
Peri kecilku

10. Aku Ada – Dee Lestari

Mungkin Moms tak asing dengan penyair dan penulis buku yang satu ini, bukan?

Jika ya, contoh puisi romantis selanjutnya merupakan puisi yang ditulis oleh Dee Lestari.

Aku Ada

Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku

Dan ombak berderu
Di pantai ini kau selalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan

Ke mana kau selalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku

Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia

Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu

Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu

Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

11. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta – Sapardi Djoko Damono

Jika hendak mencari puisi cinta romantis maka jangan lupakan puisi cinta romantis yang satu ini, ya Moms.

Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta

Mencintai angin
harus menjadi siut

Mencintai air
harus menjadi ricik

Mencintai gunung
harus menjadi terjal

Mencintai api
harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala
harus menebas jarak

Mencintai-Mu
harus menjelma aku

12. Sajak Puisi – Mustofa Bisri

Contoh puisi cinta romantis yang selanjutnya berasal dari penulis yang bernama Mustofa Bisri.

Sajak Puisi

Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa

Temu pisah kita lebih bermakna
Dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
Rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa

Aku adalah ombak samuderamu
Yang lari datang bagimu
Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
Aku adalah wangi bungamu
Luka berdarah-darah durimu
Semilir bagai badai anginmu

Aku adalah kicau burungmu
Kabut puncak gunungmu
Tuah tenungmu
Aku adalah titik-titik hurufmu
Kata-kata maknamu

Aku adalah sinar silau panasmu
Dan bayang-bayang hangat mentarimu
Bumi pasrah langitmu

Aku adalah jasad ruhmu
Fayakun kunmu

Aku adalah a-k-u
K-a-u

Baca Juga: 10+ Puisi Cinta Pendek untuk Pujaan Hati

13. Kerinduan – Khalil Gibran

Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
Gambaran jiwa yang terluka

Bagai langit meratap sendu
Kala bias cinta menghilang
Sakit itu pun datang tanpa permisi
Rembulan tak menyisakan senyum
Bersama malam, ku dekap lirih arti kerinduan

14. Surat Cinta – W.S Rendra

Ku tulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.

Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepada mu!

Ku tulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya.

Wahai, Dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku!

15. Sajak Putih – Chairil Anwar

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku mengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tidak membelah

16. Cinta yang Agung – Kahlil Gibran

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata

‘Aku turut berbahagia untuk mu’

Apabila cinta tidak berhasil… bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah.. bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..

Tapi, ketika cinta itu mati.. kamu tidak perlu mati bersamanya.

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.

Baca Juga: 80+ Kata-Kata Bahasa Inggris untuk Caption Media Sosial

Nah, itulah beberapa contoh puisi cinta romantis yang bisa jadi inspirasi Moms dan Dads. Semoga bermanfaat!

10 Puisi Populer Karya Penyair Legendaris Indonesia

10 Puisi Populer – Tanggal 28 april di peringati sebagai Hari Puisi Nasional Setiap tahunnya di Indonesia. Hari Puisi Nasional ini di peringati sebagai bentuk penghargaan kepada Chairil Anwar, salah satu penyiar tanah air yang memiliki peran penting dalam perkembangan sastra Indonesia.

Memeriahkan peringatan Hari Puisi Nasional, berikut ini 10 puisi populer karya para penyair legendaris Indonesia

1. Aku – Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

2. Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Darmono

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

3. Sajak Widuri Untuk Joki Tobing – W.S Rendra

Debu mengepul mengolah wajah tukang-tukang parkir.
Kemarahan mengendon di dalam kalbu purba.
Orang-orang miskin menentang kemelaratan.
Wahai, Joki Tobing, kuseru kamu,
kerna wajahmu muncul dalam mimpiku.
Wahai, Joki Tobing, kuseru kamu
karena terlibat aku di dalam napasmu.
Dari bis kota ke bis kota
kamu memburuku.
Kita duduk bersandingan,
menyaksikan hidup yang kumal.
Dan perlahan tersirap darah kita,
melihat sekuntum bunga telah mekar,
dari puingan masa yang putus asa.

4. Dalam Kemah – Goenawan Mohamad

Sudah sejak awal kita berterus terang dengan sebuah teori: cinta adalah potongan- potongan pendek interupsi-lima menit, tujuh menit, empat…. Dan aku akan menatapmu dalam tidur.

Apakah yang bisa bikin kau lelap setelah percakapan? Mungkin sebenarnya kita terlena oleh suara hujan di terpal kemah. Di ruang yang melindungi kita untuk sementara ini aku, optimis, selalu menyangka grimis sebenarnya ingin menghibur, hanya nyala tak ada lagi: kini petromaks seakan-akan terbenam. Jam jadi terasa kecil. Dan ketika hujan berhenti, malam memanjang karena pohon-pohon berbunyi.

Kemudian kau mimpi. Kulihat seorang lelaki keluar dari dingin dan asap nafasmu: kulihat sosok tubuhku, berjalan ke arah hutan. Aku tak bisa memanggilnya.

Aku dekap kamu.

Setelah itu bau kecut rumput, harum marijuana, pelan-pelan meninggalkan kita.

5. Herman – Sutardji Calzoum bachri

herman tak bisa pijak di bumi tak bisa malam di bulan
tak bisa hangat di matari tak bisa teduh di tubuh
gak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanah
tak bisa sayap di angin tak bisa diam di awan
ga bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di mulut
tak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisa

di mana herman? kau tahu?
tolong herman tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong

10 Puisi Populer

 

Baca Juga :  https://www.memefloristbali.com/kumpulan-puisi-chairil-anwar-yang-menginspirasi/

6. Ibu – Chairil Anwar

Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
dan bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu…

Ibu…
Aku sayang padamu…
Tuhanku….
Aku bermohon pada-Mu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya…

7. Hatiku Selembar Daun – Sapardi Djoko Darmono

Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kausapu tamanmu setiap pagi

8. Sajak Matahari – W.S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku
Menyentuh permukaan samodra raya
Matahari keluar dari mulutku
Menjadi pelangi di cakrawala
Wajahmu keluar dari jidatku
Wahai kamu, wanita miskin!
kakimu terbenam di dalam lumpur
Kamu harapkan beras seperempat gantang
Dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari
Mata mereka menyala
Tubuh mereka menjadi bara
Dan mereka membakar dunia
Matahari adalah cakra jingga
Yang dilepas tangan Sang Krishna
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu
Ya, umat manusia!

9. Dia dan Aku – Sitor Situmorang

Akankah kita bercinta dalam kealpaan semesta?
Bukankah udara penuh hampa ingin harga? –
Mari, Dik, dekatkan hatimu pada api ini
Tapi jangan sampai terbakar sekali

Akankah kita utamakan percakapan begini?
Bukankah bumi penuh suara inginkan isi? –
Mari, Dik, dekatkan bibirmu pada bisikan hati
Tapi jangan sampai megap napas bernyanyi

Bukankah dada hamparkan warna
Di pelaminan musim silih berganti
Padamu jua kelupaan dan janji

Akan kepermainan rahasia
Permainan cumbu-dendam silih berganti
Kemasygulan tangkap dan lari

10. Lukisan Berwarna – Joko Pinurbo

untuk Andreas dan Dorothea

Hujan beratus warna
tumpah di hamparan kanvas senja.

Pohon-pohon bersorak gembira
sebab dari ranting-rantingnya yang sakit
kuncup jua daun-daun beratus warna.

Burung-burung bernyanyi riang,
terbang riuh dari dahan ke dahan
dengan sayap beratus warna.

Dua malaikat kecil menganyam cahaya,
membentangkan bianglala
di bawah langit beratus warna.

Airmata beratus warna kautumpahkan
ke celah-celah sunyi
yang belum sempat tersentuh warna.

Itu tadi 10 Puisi Populer yang ditulis penyair Indonesia