Puisi Berbagai Tema – Puisi termasuk sebuah karya sastra yang biasanya di gunakan sebagai media untuk berekspresi seseorang. Contoh puisi yang sering di jumpai adalah di saat seseorang. Contoh puisi yang sering di jumpai adalah saat seseorang menyatakan cinta ataupun perasaan
Namun, pada dasarnya puisi memiliki berbagai tema sesuai dengan apa yang pengarang tuangkan. Seperti bertema patriotisme, pendidikan, keindahan alam, ataupun kasih sayang.
Dikutip dari buku Mengupas Puisi Karya Putu Sudarma (2019:21), dalam membuat puisi, harus memperlihatkan diksi, gaya, Bahasa, rima, tipografi, dan amanat yang ingin di sampaikan. Oleh karena itu, perlu di perhatikan cara menulis puisi yang baik dan benar
Contoh Puisi Pendek
Puisi memang cukup populer di Indonesia, terutama bagi anda yang bekerja di bidang karya seni. Sebagai referensi menulis puisi yang baik, simak contoh puisi dari tokoh terkenal di bawah ini.
Contoh Puisi Tema Alam
Puisi berikut memiliki makna tentang berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar
1. Indonesia Menangis
(Karya Sam Haidi)
Tak akan sempat Insan terpaha
Ribuan nama memesan bersama
Sementara
Mayat mayat yang belum berangkat
Terbaring berselimut puing puing
O, Tsunami
Airmu bermuara di mata kami!
2. Penghidupan
(Karya : Chairil Anwar)
Lautan maha dalam
Mukul dentur selama
Nguju tenaga pematang kita
Mukul Dentur selama
Hingga hancur remuk redam
Kurnia bahasia
Kecil setumpuk
Sia sia di lindungi, sia sia di pupuk.
Baca Juga : https://www.memefloristbali.com/contoh-puisi-pendek-tentang-alam/
3. Ganti Musim
(Karya Mudji Sutrisno)
Rasa membumi kuyup
Hujan
Berganti Silih
Mongering rontang
Terik Panas
Membahas keringat cadas
Meruang tanah
Sawah
Mewaktu lalu
Menerbangkan kemarau
Debu
Debu
Rasa Haru
4. Sia Sia
(Karya Mudji Sutrisno)
Tetes hujan
Tak berdaya
menitiki
Bongkah bongkah
Tanang
Puisi Tema Pendidikan
Puisi bertema pendidikan memiliki makna seputar kisah sekolah, pengorbanan guru, ataupun proses belajar siswa. Berikut contoh puisi bertema pendidikan.
5. Guruku- Gus Mus
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
6. Guru
(Karya : Kahlil Gibran)
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan perbuatan orang lain
7. Guru
(Karya David Ariwibowo)
Terlahir karena terpilih
Berbeda di bumi karena takdir
Melangkah dengan menebar berkat
Menjadi terang karena tuntutan
Terpilih menjadi guru teladan
Berada di sekolah karena pilihan
Memberi ilmu dengan menebar senyum
Guru teladan yang menjadi terang