Mengekspresikan kekaguman terhadap indahnya alam bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menuangkannya dalam bentuk puisi. Yuk, baca kumpulan puisi tentang alam berikut ini!
Bagi sebagian orang, mengungkapkan rasa cinta pada alam kerap kali dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat eksotis.
Selain itu, ada pula yang memilih judi bola bermukim di tempat tertentu guna melihat lebih dekat keindahan alam sang Pencipta.
Namun, wujud cinta itu bisa pula dilakukan dengan menulis puisi tentang alam.
Ya, rangkaian kata dijahit sedemikian rupa sehingga puisi tersebut memiliki makna mendalam.
Apa itu Puisi?
Menurut buku Cara Mudah Menulis Puisi Bebas dengan CIRC, puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan batinnya.
Sementara apabila merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Dengan demikian, tidak mengherankan para penulis puisi sering kali membuat rangkaian kalimat indah penuh makna sehingga pembaca pun akan merasa larut ketika melantunkannya.
Khusus bagi kamu yang ingin memulai belajar membuat puisi pendek bertema tentang alam, 99.co Indonesia akan memberikan beberapa contoh untuk dijadikan referensi.
Berikut adalah puisi-puisi terkait lingkungan dan alam yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Kumpulan Puisi tentang Alam
1. Keindahan Alam Ini
Betapa indahnya negeri ini
Laut yang berombak ombak
Lereng yang bertingkat-tingkat
Angin berembus sepoi-sepoi
Berdiri aku di tepi pantai
Di bawah langit yang membentang
Merasakan negeri keindahan
Indonesia yang ku sayang
Indonesia Negeri Khatulistiwa
Beribu nikmat di dalamnya
Pemberian dari Tuhan yang Maha Esa
Agar bersyukur kita kepada-Nya
2. Keramahan Alam
Bila datang ke negeriku
Kan disambut dengan alam yang hijau
Dengan gunung yang menjulang
Dan ombak yang berderai di lautan
Burung-burung akan bernyanyi
Bersiulan sepanjang pagi
Riangnya tiada pernah berhenti
Memuji robbul izzati
Bila datang ke negeriku
Kan kau lihat sungai mengalir
Angin-angin bersemilir
Bungaa mekar beribu-ribu
3. Pesona Alam Hijau
Terperosok pada hamparan hijau
Menggantung pada nuansa manja ilalang
Tunggu! Akan ku hirup perlahan aroma rumput ini
Sebab, ku tau inilah ciptaan Tuhan yang harus kita nikmati
Jauh di ufuk kehijauan
Dengan dasar coklat yang menyatu pada komponen penting
Berbasis kesuburan, yang terikat pada keindahan tanaman liar
Sebut saja bunga
Bunga menjadikan sepasang aksa siap meraih
Sentuhan halus jemari mungil
Siap mengabadikan momen kemekarannya
Bidikan-bidikan kecil siap menjadikan momen indah untuk dikenang
Sebagai hal ciptaan Tuhan yang terindah
4. Senja, Keindahan yang Tidak Terganti
Siang mulai berganti
Warna langit pun berubah menjadi jingga
Burung silih berganti terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit
Siapa saja yang melihatnya, akan takjub dibuatnya
Waktu terus berlari
Warna jingga pun terkikis secara perlahan
5. Sawah
Sawah di bawah emas padu
Padi melambai, melali terlukai
Naik suara salung serunai
Sejuk didengar, mendamaikan kalbu
Sungai bersinar, menyilaukan mata
Menyemburkan buih warna pelangi
Anak mandi bersuka hati
Berkejar-kejaran berseru gempita
Langit lazuardi bersih sungguh
Burung elang melayang-layang
Sebatang kara dalam udara
Desik berdesik daun buluh
Dibuai angin dengan sayang
Ayam berkokok sayup udara