Langkah Membuat Puisi Yang Baik dan Menarik

Langkah Membuat Puisi Yang Baik dan Menarik

Langkah Membuat Puisi Yang Baik dan Menarik

Ada cara-cara membuat puisi yang penting jadi perhatian. Awalnya, kamu harus juga mengetahui lebih dulu tentang apa itu puisi. Mengarah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi ialah macam sastra yang bahasanya terlilit oleh irama, matra, rima, dan pengaturan larik dan bait. Masih mengarah KBBI, makna lain puisi ialah gubahan dengan bahasa yang memiliki bentuk diputuskan dan diatur dengan jeli hingga pertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan menghidupkan respon khusus melalui pengaturan bunyi, irama, dan arti khusus. Untuk memperjelasnya, baca pemahaman, susunan, dan langkah membuat puisi slot spaceman.

Pemahaman Puisi

Secara etimologi, puisi asal dari bahasa Yunani yaitu poites yang bermakna pembangun, pembentuk, dan pembikin, sama seperti yang d ikutip dari buku Taktik Hebat Pahami Arti Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Aplikasinya (2019). Dengan bahasa Inggris, puisi disebutkan poem atau poetry yang bermakna membuat atau pembikinan. Sementara dengan bahasa Latin, puisi asal dari poeta yang maknanya membuat, mengakibatkan, memunculkan, dan menyair.

Menurut Sayuti, puisi ialah bentuk gestur yang manfaatkan medium bahasa. Namun bahasa yang digunakan berlainan dalam bahasa pembicaraan umumnya. Bentuk gestur tergantung pada tiga hal yaitu dasar gestur yang berbentuk pengalaman jiwa, teknik gestur, dan keakuratan gestur.

Susunan Dalam Puisi

D ikutip dari Modul Evaluasi SMA Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud, susunan dalam puisi dipisah menjadi dua, yaitu puisi susunan batin dan fisik.

Susunan batin

  • Susunan batin puisi bisa disebutkan sebagai inti puisi, yang terdiri dari banyak hal misalnya:
  • Topik/arti (sense) adalah elemen khusus dalam puisi karena bisa menerangkan yang mana ingin dikatakan dengan seorang penyair di mana mediumnya berbentuk bahasa.
  • Rasa (perasaan) ialah sikap si penyair atau penulis puisi pada suatu permasalahan yang diutarakan dalam puisi. Biasanya, pernyataan rasa ini berkaitan dengan background si penyair seperti agama, pendidikan, kelas sosial, tipe kelamin, pengalaman sosial, dan yang lain.
  • Suara (tone) ialah sikap seorang penyair pada audiensnya dan benar-benar berkaitan dengan arti atau rasa. Lewat suara, seorang penyair bisa sampaikan suatu puisi dengan suara mendikte, penggurui, melihat rendah, dan sikap yang lain.
  • Tujuan (intention) adalah tujuan atau instruksi dalam puisi yang ingin dikatakan oleh penyair ke audiensnya.

Susunan fisik

Susunan fisik suatu puisi bisa disebutkan dengan sistem pengutaraan inti puisi, yang terbagi dalam banyak hal. yaitu:

  • Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk pola suatu puisi seperti penataan baris, pinggir kanan-kiri, halaman yang tidak disanggupi kata-kata. Realisasi puisi ini benar-benar punya pengaruh pada pemaknaan pilihan kata isi puisi sendiri.
  • Pilihan kata adalah pemilihan kata yang sudah dilakukan dengan seorang penyair saat mengutarakan puisinya hingga didapat arti yang ingin dikatakan.
  • Imaji adalah rangkaian kaca dalam puisi yang bisa mengutarakan pengalaman inderawi si penyair (pendengaran, pandangan, dan hati) hingga bisa memengaruhi audience seakan-akan rasakan yang dirasakan si penyair.
  • Kata nyata adalah bentuk kata yang bisa diamankan oleh indera manusia hingga memunculkan imaji. Kata-kata yang digunakan biasanya berwujud kiasan(imajinatif), contohnya pemakaian kata “salju” untuk menerangkan kebekuan jiwa.
  • Tata bahasa adalah pemakaian bahasa yang bisa memunculkan dampak dan konotasi tertentu dalam bahasa figuratif hingga memiliki kandungan banyak arti. Tata bahasa ini bisa disebutkan dengan majas (metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan sebagainya).
  • Irama/ rima adalah ada kesamaan bunyi dalam pengutaraan puisi, baik pada awal, tengah, atau diakhir puisi. Sejumlah bentuk rima yaitu
  • Onomatope, yaitu tiruan pada suatu bunyi. Contohnya ‘ng’ yang memiliki kandungan dampak magic.
    Bentuk internal skema bunyi, yaitu aliterasi, asonansi, kesamaan akhir, kesamaan awalnya, sajak berlalu, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan lain-lain.
  • Perulangan kata, yaitu penetapan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.

Langkah Membuat Puisi

Berikut beberapa langkah menulis puisi.

1. Tentukan topik

Untuk mendapatkan topik, kamu bisa memancingnya dengan memakai pertanyaan, kondisi disekitaran, hati, atau beragam hal yang kamu perhatikan.

2. Tentukan keyword

Keyword ini diambil dari topik yang anda tetapkan. Contohnya kata banjir, bisa diperkembangkan menjadi terjang, menghanyutkan, remuk, hancur, keluarga lenyap, dan lain-lain.

3. Pilihan kata

Pilihan kata atau pemilihan kata ialah langkah memakai kata-kata dengan unik. Tetapkan sendiri pilihan kata yang ingin dipakai, hal ini menjadi langkah untuk memperlihatkan kekhasan dari puisimu.

4. Gunakan tata bahasa

Pemakaian tata bahasa atau majas penting diingat untuk hasilkan kata-kata yang puitis. Tata bahasa yang umum dipakai ialah majas perbedaan dan pertentangan.

5. Bangun puisi seindah mungkin

tahap selanjutnya ialah meningkatkan semua cara di atas menjadi puisi yang cantik. Atur kata, larik, menjadi bait. Bangun menjadi puisi yang utuh danbermakna.

6. Bait

Terdapat beberapa pilihan dari bait yang bisa kamu gunakan, misalnya:

  • Membuat puisi dengan masing-masing dua baris setiap bait atau disebutkan distikon.
  • Terdiri dari tiga baris per unit atau terzina.
  • Empat baris per baik atau kuatren.
  • Lima baris per bait atau kuintit.
  • Terdiri dari empat baris di setiap dua bait yang pertama dan tiga baris di setiap dua baik paling akhir atau disebutkan sonata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *