Puisi Untuk Guru, Haru dan Menyentuh Hati

Puisi Untuk Guru

Puisi Untuk Guru – Sebagai ungkapan rasa terima kasih dan tanda sayang pada guru, kita bisa memberikan hadiah pada guru. Tidak perlu barang yang mahal atau mewah, kamu bisa memberikannya puisi

Meski sederhana, puisi untuk guru bisa jadi lebih bermakna apalagi jika dibuat tulus oleh muridnya. Guru yang membaca puisi yang diberikan oleh muridnya tentu akan merasakan haru dan tersentuh hatinya.

Kamu bisa berikan puisi untuk guru di momen momen tertentu, seperti peringatan Hari Guru Nasional, perpisahan, ulang tahun atau momen spesial lainnya.

Berikut ini Kumpulan puisi tentang guru :

1. Selamat Hari Guru

Tanpa guru

Takkan ada yang kita tahu

Tanpa guru takkan ada yang kita mampu

Tanpa guru kita hanya dubu

Yang terbang tak berarah tersapu angin

Tak tentu arah

Guru….

Ucapanmu adalah petunjuk kamu

Tindakanmu adalah teladan kami

Ridhomu adalah kunci sukses kami

Doamu adalah berkah tak bertepi

Jika ada yang bertanya pada kami

Siapa yang paling berjasa pada diri ini

Maka namamu yang kan kusebut pertama kali

Karena ibu dan bapak adalah guru utama kami
Puisi Untuk Guru

Baca Juga : https://www.memefloristbali.com/kumpulan-puisi-yang-meluluhkan-hati-gebetan-kamu/

2. Guru

Oleh Eriyoko :

Hangat senyummu menjadi pembuka hati kami

Amarahmu adalah cambuk belaian kasih bagi kamu

Suaramu menggiring kamu ke masa depan yang terang

 

Wahai sang guru..

Kaulah teladan, pengajar, dan pembimbing kami

Guratan pengabdianmu membekas pada jika kami

Hanya doa yang tulus dan semangat negeri sebagai balas jasamu

 

Terima kasih Guru

Semoga kebahagiaan selalu mendekap

3. Maha Guru

Oleh Indra Haksari :

Bila mentari menyapa pagi

Semangat ceria selalu mengiringi

Bukan harta benda yang kau cari

Tapi pada sang ilmu kau mengabdi

 

Seperti ismanya menuntun langkah menuntun langkah

Menanggal jemawa memajukan peradaban manusia

Berlogika hati, luas ilmu, bijak bertindak

Bukan ajarkan basa basi yang kau beri

Tapi sikap kritis yang kau hadirkan di sini

Meskipun kerikip caci maki kadang kau temui

Hormatku untukmu maha guru

Bintang yang tak pernah lelah memandu

Saat perahuku mengarung samudra

4. Guru

Oleh Kahlil Gibran

Barang siapa mau menjadi guru

Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri

Seblum mengajar orang lain

Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan

Sebelum mengajar dengan kata kata

Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri

Dengan membenarkan perbuatan perbuatan sendiri

Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan

Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain

Dan membenerkan perbuatan perbuataan orang lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *